5 Alasan yang menjadi Pemborosan di Usia muda
5 Alasan yang menjadi Pemborosan di Usia muda
Bandar Ceme | Usia muda khusus umur 20an adalah waktu terpenting di masa hidup seseorang dan menentukan bagaimana jadinya masa tua sobat!.
Perencanaan menabung yang kurang dan sikap berfoya-foya memang identik mengingat saat umur 20an kita akan lebih memilih bergaul dengan kehidupan malam, nonton konser dan makan di restoran mahal.
Berikut ini adalah 5 Alasan yang menjadi Pemborosan di Usia Muda :
1. Social Climber
Menunggu gaji pertama memang mendebarkan. Namun habis begitu saja. Alasan untuk meningkatkan status dan tidak mau ketinggalan zaman merupakan faktor utama yang membuat seseorang anak muda menjadi boros. Bandar Ceme
Kemudian langkah pintas seperti mengutang akan kerap terjadi di usia muda ini.
2. Menghabiskan Uang untuk kesenangan
memang tidak bisa dipungkiri bahwa manusia membutuhkan sesuatu yang menyenangkan dalam hidupnya , tapi di Usia muda seperti 20an rentan bersenang-sengan secara berlebihan atau overdoing.
Bandar Ceme
3. Berpikir untuk tidak menabung karena masih banyak waktu
Alasan ini juga yang sering terpikirkan oleh kaum muda umur 20an memiliki banyak uang di usia muda tentu akan sedikit bingung untuk mengolahnya.
Banyak mereka anak muda yang berhasil dan memiliki penghasilan tinggi tetapi lupa bagaimana menyisihkan. dan menjadi boros karena kegiatan konsumsi yang berlebihan.
Mereka lupa bahwa mereka saat ini sedang berada pada jalur cepat dan tidak tahu bagaimana kalau pekerjaan yang mereka jalani berhenti mendadak.
4. Tujuan yang kurang matang
Tujuan hidup manusia memang tidak bisa dijauhkan dari uang, memiliki tempat tinggal dan menikah adalah hal yang sebenarnya perlu untuk dikejar.
Tetapi banyak anak muda Usia 20an yang tidak berpikir jauh tentang keadaan mereka, mereka semakin buta seiring banyak kesenangan yang mereka dapatkan. Bandar Ceme
5. Tak Mulai Investasi
Investasi sering kali diabaikan oleh kaum muda, beberapa dari mereka tidak berpikir untuk memiliki sedikit tabungan jangka panjang. Kebutuhan kesenangan menjadi jauh lebih penting ketimbang hari tua. Slogan seperti "hidup hanya sekali" membuat mereka semakin mengabaikan hidup untuk berinvestasi.
0 komentar:
Posting Komentar