Seorang Anggota Polisi Di Bacok Orang Gila
Bandar ceme Seorang anggota Polsek di Kalimantan Tengah bernama Aiptu Muliyadi kena bacok yang mengakibatkan luka di kepala yang dilakukan Hanif (19) warga Jalan Trisakti Komplek Citra kencana Kelurahan cokro Kecamatan barat baru sekitar pukul 11.00 WIB.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, orang gila sebelumnya sedang makan sampah di sekitar rumah makan, kemudian pria yang memiliki riwayat gangguan kejiwaan ini melanjutkan makan sampah di sekitar masjid. Agen poker
Dominoqq Saat itu ada anggota polisi, Aiptu Muliyadi hendak salat zuhur dengan sejumlah warga lainnya. Sambil menenteng parang, pria yang baru sebulan bebas dari Rumah Sakit Jiwa ini memasuki masjid dan menantang setiap orang yang dijumpainya. Bahkan, salah satu ustadz yang berada di masjid menjadi sasaran kemarahannya.
Melihat kondisi itu, beberapa warga memilih kabur dan melapor ke polsek. Salah satu petugas kepolisian, bandar ceme yakni Aiptu Muliyadi mencoba meredam kemarahan Hanif. Pria yang bertugas sebagai Kanit Reskrim Polsek ini mencoba bernegosiasi agar Hanif menjatuhkan parangnya dan kembali ke rumah.
Artikel Terkait : Kata "Gebuk" Yang Dikatakan Pak Jokowi Menjadi Viral Di MedSOS
Namun proses negosiasi malah menjadi ketegangan, Hanif tak mengkabuli permintaan Aiptu Muliyadi malah hanif pun melayangkan parang ke arah tepat kepala Muliyadi. Beruntung, Muliyadi sempat menghindar. agen poker Namun, bacokan Hanif sempat mengenai telinga kiri Muliyadi yang akhirnya bercucuran darah.
Petugas kepolisian lain yang datang ke lokasi coba untuk membujuk Hanif dan memberi peringatan agar Hanif segera menyerah. Sayangnya, Hanif tetap bersikukuh memegang parang dan menantang polisi lainnya.
Dominoqq Akhirnya sebuah peluru tepat bersarang di kaki kiri Hanif hingga membuatnya roboh dan menyerah. Sebelum menjadi sasaran amukan warga, Hanif lalu diamankan dan dibawa ke RSUD Muara Angker untuk menjalani operasi pengangkatan timah panas tersebut.
Menurut Kepala Polsek “Terpaksa kita lumpuhkan karena melukai petugas dan mengancam warga lainnya,” kata Said. pihaknya sudah mengamankan pelaku. Saat ini pelaku tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Muara Angker. Pihaknya juga sedang mengumpulkan keterangan saksi pihak masjid untuk proses penyidikan lebih lanjut. bandar ceme
0 komentar:
Posting Komentar