Agen poker | Nama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto telah disebutkan oleh KPK sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP.

Setya Novanto tetap menghargai keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski begitu, Novanto membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu.

Mengenai langkah selanjutnya, Setya Novanto akan menjalani hukum dan uadang-undang yang ada dengan patuh dan taat.

"Saya menghargai proses hukum yang ada. Sebagai warga negara yang baik, akan ikuti dan taat pada proses hukum sesuai undang-undang yang berlaku," ujar Novanto. 

Menurut KPK Agus Rahardjo, Novanto diduga menguntungkan diri atau orang lain atau korporasi. Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan. Agen poker

Hal itu dijelaskan jaksa KPK saat membacakan surat tuntutan terhadap dua terdakwa mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto.

Baca juga : Wanita Ini Kenakan Baju Kebesaran Ternyata Dibalik Bajunya Bikin

Jaksa KPK meyakini adanya peran Setya Novanto dalam membantu korupsi proyek e-KTP. Jaksa yakin tindak pidana korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu dilakukan bersama-sama Setya Novanto. Agen poker